Kamis, 15 Maret 2012

Prinsip Kerja Freezer

Kebutuhan akan pendingin yang mana digunakan untuk mengawetkan makanan ataupun untuk keperluan menyimpan bahan-bahan kimia mendorong terciptanya freezer. Pada dasarnya prinsip kerja dari freezer adalah memanfaatkan sifat dari gas freon yang suhunya akan menjadi rendah bila tekanannya juga rendah.
Prinsip kerja dari freezer adalah sebagai berikut :
Kompresor memompakan gas freon dengan tekanan yang tinggi dan temperatur yang tinggi. Lalu gas freon dikirim ke kondensor untuk dibuang kalornya agar freon dapat berubah bentuk menjadi cair akan tetapi tekanannya masih tinggi. Freon cair ini terus masuk ke pipa kapiler dengan terlebih dahulu disaring dari kemungkinan kotoran yang ikut terbawa. Dari pipa kapiler ini freon cair diuapkan oleh evaporator yang mana sebelumnya melewati katup ekspansi. Didalam evaporator tekanan dan temperature freon rendah sekali sehingga freon kembali ke dalam bentuk gas. Freon yang telah berbentuk gas ini akan masuk ke saluran hisap untuk disirkulasikan ulang oleh kompresor.
Dibawah ini adalah bagian-bagian dan fungsi dari freezer:
- Kompresor.
Kompresor merupakan suatu alat yang digunakan sebagai penekan gas freon sehingga tekanannya menjadi tinggi.

- Kondensor
Kondensor berfungsi untuk membuang kalor dari freon sehingga freon berubah bentuk dari gas menjadi cair.

- Filter
Filter berfungsi untuk menyaring freon dari kemungkinan kotoran yang ikut terbawa freon.

- Pipa kapiler
Pipa kapiler berfungsi untuk menghasilkan tekanan yang tinggi ketika Freon berbentuk cair.

- Expanding Valve
Expanding valve berfungsi untuk mengatur banyaknya Freon yang masuk ke evaporator.

- Evaporator
Evaporator merupakan tempat penguapan Freon cair menjadi gas sehingga temperature freon menjadi rendah.

- Thermostat
Thermostat berfungsi untuk mengatur temperatur dari freezer.

- Akumulator
Akumulator berfungsi untuk menampung bahan pendingin cair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar