berikut penjelasan mengenai tabung LPG yang katanya sering meledak. Semoga bermanfaat
Gambar-1
Waspadalah bila anda mencium bau gas di
dapur anda. Tak perlu panik, hampiri tabung gas,lepaskan regulator, bawa
tabung ke luar. Periksa apakah tabung mengeluarkan desis dari mana
saja. Bila iya, biarkan tabung ditempat terbuka sampai gasnya habis.
Jangan biarkan ada yang mendekat. Bila tak terdengar desis, tabung anda
baik-baik saja. Mungkin ada yang lupa mematikan kompor, padahal api
kompornya padam karena sesuatu sebab. Buka pintu dan jendela dapur.
Biarkan sampai bau hilang, jangan menyalakan atau mematikan lampu atau
apapun yang ada di dapur sampai bau hilang.
Gambar-2
Semua berita mengenai ledakan
tabung Elpiji tidak ada yang mengkonfirmasi ditemukan tabung yang pecah
atau sobek karena isinya meledak. Tak cukup alasan bagi tabung Elpiji
untuk meledak. Jutaan tabung dilempar-lempar, dipanggang terik matahari,
semua siksaan ini dapat ditahan oleh baja dan lasan tabung, sekalipun
tabung tidak ber-SNI karena bikinan Cina (tapi berlogo Pertamina).
Jadi, menurut hemat penulis, tabung tak
akan meledak pada suhu normal (tekanan sekitar 7 atmosfir) karena tabung
dirancang tahan sampai 28 atmosfir. Kemungkinan besar, Elpiji bocor
dengan deras dari tabung, melalui celah antara katup tabung dan
regulator, lantaran sekatnya tidak melaksanakan tugas seperti
seharusnya. Gambar-2 menunjukkan sekat dimaksud, yakni cincin yang
terbuat dari karet, berwarna hitam.
Mekanisme pemasangan regulator untuk
tabung 3 dan 12 kg adalah tipe clip-on.Gambar-3 adalah diagram yang
memperlihatkan mekanisme penahan regulator dan pembuka katup, regulator
pada posisi OFF.
gambar 4
menunjukkan posisi regulator ON.
Pengait menahan regulator tetap ditempat, plunger menekan katup sehingga
membuka, mengalirkan uap Elpiji ke dalam regulator.
Gambar-5
Ilustrasi pemasangannya pada tabung
Gambar 6
Perhatikan bahwa hanya ada satu pengait,
sehingga regulator dapat bergoyang-goyang bila tersentuh. Demikian
pula, hanya ada satu penyekat antara regulator dengan katup. Cincin
penyekat itu. Tabung, katup, regulator, dan selang bukanlah penyumbang
utama dalam musibah Elpiji di tanah air. Benda-benda ini dipakai juga di
banyak negara tanpa menimbulkan masalah berarti.
Regulator tipe clip-on adalah favorit
karena kemudahannya dalam memasang dan melepaskannya. Tekanan yang masuk
ke regulator adalah tekanan penuh dari Elpiji. Di negri kita berkisar
antara 5 sampai 7 atmosfir, tergantung campuran elpijinya dan suhu
ruang. Tekanan ini cukup besar, kira-kira sama dengan tekanan kompressor
tambal ban di pinggir jalan.
Tekanan sebesar ini sepenuhnya harus
ditahan oleh cincin sekat hitam yang ditunjukkan pada Gambar-2. Inilah
tempat kebocoran utama yang dapat membuat ruangan menjadi eksplosif.
Inilah sambungan yang paling rawan, dan bocor atau tidak ditentukan oleh
kualitas cincin penyekat (seal) ini. Tentu saja bila mulut katup pada
tabung penyok atau cuil berat bagian tengahnya, seal sebaik apapun tak
dapat menyekat.
Masih ada dua sambungan lagi yang juga
diributkan, yakni sambungan antara regulator dengan selang, dan diujung
selang lainnya, yaitu sambungan antara selang dengan kompor. Kedua
sambungan ini tidak menanggung beban berat, karena tekanan dalam selang,
yaitu tekanan keluaran dari regulator, sangat rendah. Tekanannya cuma
sekitar 30 milibar (1,03 atmosfir). Tekanan sebesar ini tidak dapat
keluar dari lubang yang dibuat dengan tusukan jarum pada selang.
Seandainyapun keluar, jumlahnya tak akan cukup untuk membuat ruangan
menjadi eksplosif, karena gas lebih cepat menyebar dibandingkan dengan
pasokan dari kebocoran disini.
Selain itu regulator juga memiliki
kapasitas, yang membatasi aliran gas yang keluar. Kapasitas umum
regulator clip-on adalah 2 kilogram per jam. Gas bocor sebanyak 2 kg
dalam dapur dengan ukuran sedang dapat meledak bila terpicu bunga api
dari saklar lampu yang dinyalakan atau dimatikan. Jadi kalau selang
putus, dan tak diketahui selama sejam, bahaya mengancam. Kebocoran pada
seal yang tidak baik mutunya bisa lebih dari 2 kg per jam.
Bagaimana kebocoran pada kompor,
misalnya karena lupa tidak mematikan katup kompor padahal kompor tidak
menyala? Kepala kompor yang normal kapasitasnya mungkin seperempat
kilogram per jam. Dapur bisa berbahaya bila ada satu kepala kompor yang
tidak ditutup dalam waktu semalam.
Sebagai langkah pengamanan, Elpiji untuk
konsumsi masyarakat harus diberi bau dengan kadar minimal 25 mililiter
per ton Elpiji. Pembau yang digunakan adalah ethyl-mercaptan, senyawa
hidrokarbon dengan belerang, baunya seperti durian atau telur busuk,
tergantung siapa yang menciumnya. Ini zat tak berwarna dengan keenceran
seperti bensin premium, dan cair dalam suhu dan tekanan ruang. Oleh
karena itu ia harus dilarutkan dengan baik dalam Elpiji, agar bila
elpiji bocor, dia juga keluar dan memberikan peringatan kepada yang
menciumnya. Baunya kini dikenal sebagai bau gas. Jadi masalahnya bukan
tabung, regulator, selang atau kompor . Tapi penyekat karet kecil itu
dan kadar pembau dalam Elpiji.
Masa Kadaluwarsa Tabung LPG
Tahukah anda jika TABUNG nya gas elpiji
ada masa kadaluwarsa- nya ? Jika anda beli gas, harap diperiksa lebih
dahulu, kapan TABUNG tersebut berakhir masa pakainya. Penulisan
kadaluwarsa berupa “ALFA CODE”.
Contoh: A 09
A = Januari - Maret
B = April - Juni
C = Juli - September
D = Oktober - Desember
maka A 09 adalah : Jan- Mart tahun 2009
Sebarkan pengetahuan ini,barangkali
anda bisa menyelamatkan seseorang. Ini penting karena gas yang sudah
kadaluwarsa bisa berbahaya.