Kalau setiap hari kita makan nasi, terpikirkah kalian kehebatan rice cooker kita? kali ini saya akan menjelaskan cara kerja rice cooker..
Cara
rice cooker memanaskan bagian dalamnya sama seperti cara
kerja setrika. Panas dihasilkan dari sebuah elemen yang mengubah energi
listrik menjadi energi panas. Prinsipnya persis sama seperti yang
digunakan di setrika atau pemanas air elektrik.
Rice cooker
bekerja dengan memanaskan air sampai titik didihnya. Panas akan
tersalurkan ke panci tempat beras dan air diletakkan. Air akan menguap
pada temperatur 100 Celcius. Pada temparatur tersebut semua air akan
habis menguap. Sehingga tepat ketika air di dalam panci sudah habis,
nasi pun masak.
Di bagian bawah
rice cooker terdapat sebuah termostat.
Termostat akan mendeteksi apakah air sudah mencapai titik didihnya atau
belum. Ketika air sudah mencapai titik didihnya (100C),
rice cooker
mempertahankannya beberapa saat (membiarkan semua air menguap) lalu
menurunkan suhu menjadi sekitar 60 Celcius sehingga suhu di dalam panci
akan bertahan untuk menghangatkan nasi di dalamnya.
Menurut Wikipedia, yang pertama memproduksi
rice cooker adalah
Jepang pada tahun 60an. Karena banyak orang di Jepang yang bekerja
seharian, mereka butuh cara menanak nasi yang praktis dan cepat. Cuci
berasnya, masukkan ke dalam panci (itu loh bagian dalam
rice cooker), beri air sesuai takaran, masukkan ke dalam
rice cooker, tancapkan stekernya ke
power outlet…beres.
Cukup tunggu sekitar 20 menit nasi pun matang. Jauh lebih praktis dan
cepat dibandingkan menanak nasi secara konvensional.
Cara
rice cooker memanaskan bagian dalamnya sama seperti cara
kerja setrika. Panas dihasilkan dari sebuah elemen yang mengubah energi
listrik menjadi energi panas. Prinsipnya persis sama seperti yang
digunakan di setrika atau pemanas air elektrik.
Rice cooker
bekerja dengan memanaskan air sampai titik didihnya. Panas akan
tersalurkan ke panci tempat beras dan air diletakkan. Air akan menguap
pada temperatur 100 Celcius. Pada temparatur tersebut semua air akan
habis menguap. Sehingga tepat ketika air di dalam panci sudah habis,
nasi pun masak.
Di bagian bawah
rice cooker terdapat sebuah termostat.
Termostat akan mendeteksi apakah air sudah mencapai titik didihnya atau
belum. Ketika air sudah mencapai titik didihnya (100C),
rice cooker
mempertahankannya beberapa saat (membiarkan semua air menguap) lalu
menurunkan suhu menjadi sekitar 60 Celcius sehingga suhu di dalam panci
akan bertahan untuk menghangatkan nasi di dalamnya.
Menurut Wikipedia, yang pertama memproduksi
rice cooker adalah
Jepang pada tahun 60an. Karena banyak orang di Jepang yang bekerja
seharian, mereka butuh cara menanak nasi yang praktis dan cepat. Cuci
berasnya, masukkan ke dalam panci (itu loh bagian dalam
rice cooker), beri air sesuai takaran, masukkan ke dalam
rice cooker, tancapkan stekernya ke
power outlet…beres.
Cukup tunggu sekitar 20 menit nasi pun matang. Jauh lebih praktis dan
cepat dibandingkan menanak nasi secara konvensional.
Cara
rice cooker memanaskan bagian dalamnya sama seperti cara
kerja setrika. Panas dihasilkan dari sebuah elemen yang mengubah energi
listrik menjadi energi panas. Prinsipnya persis sama seperti yang
digunakan di setrika atau pemanas air elektrik.
Rice cooker
bekerja dengan memanaskan air sampai titik didihnya. Panas akan
tersalurkan ke panci tempat beras dan air diletakkan. Air akan menguap
pada temperatur 100 Celcius. Pada temparatur tersebut semua air akan
habis menguap. Sehingga tepat ketika air di dalam panci sudah habis,
nasi pun masak.
Di bagian bawah
rice cooker terdapat sebuah termostat.
Termostat akan mendeteksi apakah air sudah mencapai titik didihnya atau
belum. Ketika air sudah mencapai titik didihnya (100C),
rice cooker
mempertahankannya beberapa saat (membiarkan semua air menguap) lalu
menurunkan suhu menjadi sekitar 60 Celcius sehingga suhu di dalam panci
akan bertahan untuk menghangatkan nasi di dalamnya.
Menurut Wikipedia, yang pertama memproduksi
rice cooker adalah
Jepang pada tahun 60an. Karena banyak orang di Jepang yang bekerja
seharian, mereka butuh cara menanak nasi yang praktis dan cepat. Cuci
berasnya, masukkan ke dalam panci (itu loh bagian dalam
rice cooker), beri air sesuai takaran, masukkan ke dalam
rice cooker, tancapkan stekernya ke
power outlet…beres.
Cukup tunggu sekitar 20 menit nasi pun matang. Jauh lebih praktis dan
cepat dibandingkan menanak nasi secara konvensional.
Cara
rice cooker memanaskan bagian dalamnya sama seperti cara
kerja setrika. Panas dihasilkan dari sebuah elemen yang mengubah energi
listrik menjadi energi panas. Prinsipnya persis sama seperti yang
digunakan di setrika atau pemanas air elektrik.
Rice cooker
bekerja dengan memanaskan air sampai titik didihnya. Panas akan
tersalurkan ke panci tempat beras dan air diletakkan. Air akan menguap
pada temperatur 100 Celcius. Pada temparatur tersebut semua air akan
habis menguap. Sehingga tepat ketika air di dalam panci sudah habis,
nasi pun masak.
Di bagian bawah
rice cooker terdapat sebuah termostat.
Termostat akan mendeteksi apakah air sudah mencapai titik didihnya atau
belum. Ketika air sudah mencapai titik didihnya (100C),
rice cooker
mempertahankannya beberapa saat (membiarkan semua air menguap) lalu
menurunkan suhu menjadi sekitar 60 Celcius sehingga suhu di dalam panci
akan bertahan untuk menghangatkan nasi di dalamnya.
Menurut Wikipedia, yang pertama memproduksi
rice cooker adalah
Jepang pada tahun 60an. Karena banyak orang di Jepang yang bekerja
seharian, mereka butuh cara menanak nasi yang praktis dan cepat. Cuci
berasnya, masukkan ke dalam panci (itu loh bagian dalam
rice cooker), beri air sesuai takaran, masukkan ke dalam
rice cooker, tancapkan stekernya ke
power outlet…beres.
Cukup tunggu sekitar 20 menit nasi pun matang. Jauh lebih praktis dan
cepat dibandingkan menanak nasi secara konvensional.
Cara
rice cooker memanaskan bagian dalamnya sama seperti cara
kerja setrika. Panas dihasilkan dari sebuah elemen yang mengubah energi
listrik menjadi energi panas. Prinsipnya persis sama seperti yang
digunakan di setrika atau pemanas air elektrik.
Rice cooker
bekerja dengan memanaskan air sampai titik didihnya. Panas akan
tersalurkan ke panci tempat beras dan air diletakkan. Air akan menguap
pada temperatur 100 Celcius. Pada temparatur tersebut semua air akan
habis menguap. Sehingga tepat ketika air di dalam panci sudah habis,
nasi pun masak.
Di bagian bawah
rice cooker terdapat sebuah termostat.
Termostat akan mendeteksi apakah air sudah mencapai titik didihnya atau
belum. Ketika air sudah mencapai titik didihnya (100C),
rice cooker
mempertahankannya beberapa saat (membiarkan semua air menguap) lalu
menurunkan suhu menjadi sekitar 60 Celcius sehingga suhu di dalam panci
akan bertahan untuk menghangatkan nasi di dalamnya.
Menurut Wikipedia, yang pertama memproduksi
rice cooker adalah
Jepang pada tahun 60an. Karena banyak orang di Jepang yang bekerja
seharian, mereka butuh cara menanak nasi yang praktis dan cepat. Cuci
berasnya, masukkan ke dalam panci (itu loh bagian dalam
rice cooker), beri air sesuai takaran, masukkan ke dalam
rice cooker, tancapkan stekernya ke
power outlet…beres.
Cukup tunggu sekitar 20 menit nasi pun matang. Jauh lebih praktis dan
cepat dibandingkan menanak nasi secara konvensional.